Jerry Lumelle: Banyak Cara Sederhana Hadapi Covid-19
Jakarta, Pilarnkri.com
Dalam hadapi serangan wabah virus corona betapa hebatnya Covid-19 bisa berhasil serang negara-negara besar, walaupun banyak korban yang mati, China butuh waktu melawan Covid-19, kita lihat Negara adikuasa yang mempunyai alat perang yang canggih seperti Amerika, Russia, Eropa khususnya Italia semua berhasil dilumpuhkan oleh Covid-19.
Jika kita perang secara manual kita bisa lihat yang mana musuh yang mana lawan. Dalam hal tersebut Pemerintah hanya turunkan Tentaranya dan tidak akan libatkan rakyat sipil.
Namun jelas beda ketika kita berperang melawan virus yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Menghadapi musuh yang namanya virus sangat tidak mungkin jika Pemerintah hanya turunkan Tentara saja, karna virus itu buta, tidak bisa bedakan yg mana Tentara dan yang mana rakyat sipil?
Perlu adanya diberikan suatu edukasi ke semua instansi Pemerintah khususnya ke rakyat tentang bagaimana cara antisipasi serangan wabah virus?
Harus diberikan Protap untuk antisipsi awal.
Yang utama adalah belajar peka dengan lingkungan dan issue yang sedang viral, kedua yaitu belajar disiplin untuk patuh dengan arahan Pemerintah.
Sehingga kita akan seperti Jepang, di tengahnya issue Covid -19 Jepang tetap gagah melakukan aktivitas sehari-hari.
Menjalani perang dengan wabah virus Pemerintah dan Rakyat harus bersatu untuk melawan atau membasmi wabah virus tersebut. Pemerintah berikan fasilitas dan rakyat hanya ikuti aturan Pemerintah saja.
Istilah sederhananya jika imun kita semua bisa dipersatukan pasti kita akan menjadi kuat.
Tidak perlu berpolemik masalah lockdown yang bisa membunuh diri kita sendiri dan kita tidak perlu ngemis-ngemis bantuan apapun ke negara lain.
Jepang, Korea dan Singapore sukses tangani Covid-19 karena Pemerintah dan rakyatnya saling mendukung.
Indonesiapun pasti bisa!!
Mungkinkah ketika Covid-19 hilang akan datang lagi wabah virus yang lebih dhasyat dari Covid-19???
Semuanya sangat mungkin,Naudzubillah min zaliq….
Namun kita semua harus siap dan siaga dalam hadapi semua wabah dengan Protap yang sudah terstruktur rapih.
Bagaimana kita atau masyarakat sekitar menghadapi jenazah Covid-19 ?
Pertama doakan jenazah agar diterima amal ibadahnya serta diampuni dosa alm/almh. Kemudian jenazah tersebut menjadi acuan kita dalam menjalani kehidupan agar lebih baik, dan yang paling penting jenazah khusus korban virus Covid-19 ketika di Rumah Sakit harus dikemas yang rapih dan sudah steril sesuai prosedur dari Kemenkes, Fatwa MUI Pusat sehingga petugas pemakaman pun merasa aman dan nyaman jalani tugasnya. Demikian Jerry Lumelle Wakil Ketua Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah RI menutup pembicaraannya.
(Lili Judiarti)