Peserta Membludak, Pelatihan Sadar Wisata Disambut Antusias

0
460

Jakarta, pilarnkri.com – Gerakan Kasih Indonesia (GERKINDO) bersama Himpunan Akademisi dan Praktisi Pariwisata Indonesia (HAPPI) sukses menyelenggarakan Pelatihan dan Training of Trainer Sadar Wisata di Jakarta, Rabu 20/11/2019.

Peserta yang hadir membludak melebihi target Panitia. Tercatat 321 peserta yang antusias hadir dari berbagai daerah. Sekitar 15 peserta datang langsung dari Jawa Timur. Ada juga dari Yogyakarta, Sumatera Utara dan Lampung.

“Pesertanya membludak. Target kami hanya 150 peserta ternyata yang datang 321 orang,” ujar Soraya Togas, Bendahara Umum HAPPI sebagai panitia acara tersebut.

Tampil sebagai pembicara dan trainer dalam pelatihan itu adalah Dr. Tonny Hendratono (Ketua Dewan Pakar HAPPI dan ketua pasca sarjana Sekolah Tinggi Pascasarjana Ambarukmo -STIPRAM Yogyakarta), Wawan Triwibowo (Direktur PT Palawi Resorsis PERHUTANI) dan Yerry Tawalujan.

Tampak pula hadir Dr. Audrey Tangkudung (Dewan Penasehat HAPPI, Ketua Ikatan Alumni Pasca Sarjana UI), Dr. Jerry Logahan (Sekjen HAPPI, Dekan Fakultas Ekonomi IBM ASMI), D. Alfrits Inkiriwang (Penasehat HAPPI), Drs. Markus Wauran (Penasehat HAPPI) dan Dr. Ronsen Pasaribu (Penasehat HAPPI).

Yerry Tawalujan, Ketua Umum GERKINDO sekaligus Ketua Umum HAPPI sebagai penggagas acara ini mengatakan:

“Tujuan Pelatihan Sadar Wisata ini untuk mendukung program pemerintahan Presiden Jokowi di bidang pariwisata. Presiden mengharapka pariwisata menjadi leading sector pemasukan devisa negara. Makanya dicanangkan 5 destinasi pariwisata super prioritas sebagai Bali baru untuke meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Kami dari HAPPI dan GERKINDO mendukung penuh program Pemerintah dengan membantu menyiapkan relawan-relawan sadar wisata yang akan menjadi penyuluh pariwisata di 5 destinasi super prioritas itu,” ujar Yerry.

Diakhir keterangannya Yerry Tawalujan yang juga Ketua Umum Gerakan Nasional Sadar Wisata (GERNASTA) mengharapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa menetapkan 2020 sebagai tahun gerakan wisata nasional.

(21/11/2019)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here