Dewi (Ketua Foreder Kota Bekasi): Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Demokrasi di Indonesia Sudah Mati

0
65

Dewi (Ketua Foreder Kota Bekasi): Pemilu 2024 Penuh Kecurangan, Demokrasi di Indonesia Sudah Mati

Jakarta, 28 Februari 2024 –

Ketua- Ketua Simpul Organ Relawan paslon 01 dan 03 mengadakan acara Silahturahmi Relawan Capres 01 dan 03 Menuju Gerakan Rakyat Menolak Pilpres 2024 Curang di gedung Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) Benhil Jakarta pusat, pada Rabu 28/02/2024.

Dewi selaku Ketua Foreder Kota Bekasi saat ditemui awak Media Online mengatakan “Saya sangat kecewa dan sedih berduka dengan kematian demokrasi saat ini dan saya pikir demokrasi sudah mati saat ini. Dengan adanya Pemilu yang sangat kotor ini dimana Presiden berada di keberpihakan paslon 02 saya sangat kecewa karena 9 tahun kita semua Relawan Jokowi berjuang untuk Presiden Jokowi walupun saya sangat mendukung beliau tapi dengan adanya terbuka gamblang kecurangan yang sangat masif terstruktur seperti ini saya sebagai rakyat sangat kecewa dan hal ini tidak bisa dibiarkan, kalau dibiarkan maka semakin seenaknya, kasihan rakyat yang lain.

Kita harus terus bergerak sampai ada kejelasan, bagusnya sampai ada keadilan untuk kita semua. Saya dari pendukung paslon 03 walaupun kalah di Pemilu yang lalu kita tidak akan diam dengan adanya kecurangan-kecurangan ini dan kita akan terus bergerak sampai ada kejelasan maupun keadilan.

Dengan ramainya berita hari ini terkait diangkatnya Prabowo Subianto sebagai Jenderal bintang 4 oleh Presiden Jokowi di Mabes TNI adalah dagelan yang membuat kita semua tertawa dalam tangis, masa iya orang yang dulu pernah ditetapkan sebagai tersangka penculikan maupun membunuh aktivis maupun mahasiswa di era reformasi 98 setelah 26 tahun berlalu malah diberikan gelar Jenderal dan juga yang pernah dipecat oleh mantan Panglima 98 malah sekarang mendukungnya, itu buat saya dagelan dan tidak masuk akal.

Harapannya kita seluruh masyarakat Indonesia yang merasa dicurangi Pemilu ini agar menuntut keadilan maupun menuntut bagaimana ini semua bisa menjadi baik sesuai dengan harapan kita bersama, tanpa cawe-cawe dan kecurangan. Paslon 01 dan paslon 03 menurut saya kalah dengan terhormat dengan kalah dicurangi itu sangat berbeda,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here