Jakarta, Gramediapost.com
Dua mobil hias asal Jakarta Utara memenangkan parade Jakarnaval 2019. Dua kemenangan berasal dari mobil hias milik Pemkot Jakarta Utara dan Indonesia Port Container (IPC) – Pelindo yang masih dibawah binaan Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara, Rus Suharto menerangkan, kemenangan pertama diraih dari mobil hias milik Pemerintah Kota Jakarta Utara dari kategori mobil hias dengan atraksi terbaik. Sedangkan kemenangan kedua berasal dari mobil hias milik IPC-Pelindo dari kategori mobil hias dengan menggunakan inovasi dan teknologi terkini.
“Keduanya mengusung tema Wajah Baru Jakarta. Sehingga desainnya pun merujuk pada implementasi sub-sub itu,” kata Rus, saat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (1/7).
Untuk mobil hias milik Pemerintah Kota Jakarta Utara, dijelaskannya menggunakan mobil enam roda yang dihias dengan menampilkan ornament ikon Jakarta Internasional Stadium (JIS) dengan lambang pohon Nyamplung dan Burung Raja Udang khas Jakarta Utara pada bagian muka mobil. Ornamen corak batik Marunda yang menjadi khas khas Jakarta Utara pun dijadikan umbul-umbul di mobil hias tersebut.
Tak kalah penting, mobil hias diisi penampilan grup seni Keroncong Tugu sebagai warisan budaya tak benda. Serta sepasang Abang-None, pemandu acara dan tiga penari betawi yang masing-masing mengenakan pakaian khas betawi aneka warna dengan maksud menunjukan dinamika kehidupan suku bangsa di Jakarta Utara.
“Di mobil tersebut juga terdapat artis Betawi kawakan, Mpok Tonah,” jelasnya.
Sedangkan untuk mobil hias milik IPC-Pelindo, mobil dihias dengan bentuk ornamen kapal yang identik dengan pelabuhan. Lengkap dengan abang-none, nahkoda hingga anak buah kapal berpaiaan ‘sailor’.
Dijelaskannya, keduanya membutuhkan persiapan matang jauh sebelum acara dimulai. Dimulai dari pembahasan rapat hingga pembongkaran mobil dan pemasangan ornamen hias di sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Namun waktu, tenaga dan pikiran yang dicurahkan petugas untuk mempersiapkan segalanya seakan tuntas tatkala kemenangan diraihnya.
“Persiapannya cukup panjang pada proses desain. Harus dirapatkan dari di ‘approve’ oleh Pemkot dan Kedianasan. Hingga saat pembongkaran mobil dan pemasangan ornamen hias di Monas lima hari sebelum acara,” tutupnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar parade Jakarnaval dalam rangka memperingati hari jadinya ke-492 tahun, Minggu (30/6) kemarin. Acara tahunan itu pun mampu menyedot perhatian masyarakat yang hendak menikmati rangkaian acara, mulai dari parade kesenian hingga penampilan artis dan band papan atas.
(Johan Sopaheluwakan)