Jakarta, Gramediapost.com
“Masalah utama Indonesia saat ini adalah radikalisme, intoleransi dan terorisme. Karena itu, adalah tugas Negara, Pemerintah dan semua komponen bangsa untuk melawan kelompok-kelompok radikal dan intoleran dan melawan ideologi-ideologi yang melawan Pancasila.
Kita harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari kelompok yang dianggap ingin mengganti ideologi Pancasila.
Negara dan pemerintah harus tegas terhadap kelompok yang mau merongrong dan ingin mengganti Pancasila.”demikian diungkapkan H. R. Haidar Alwi, salah seorang tokoh bangsa, pejuang pluralisme dan pembela Ideologi Pancasila,- dalam acara “Ngobrol Bareng Haidar Alwi”, di Gedung Juang, Jakarta (17/7/19).
Tegas Haidar Alwi lagi, Persoalan radikalisme dan terorisme merupakan musuh besar dan tantangan utama yang harus dihadapi Indonesia di masa depan.
“Tantangan bangsa ini selain masalah kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial adalah msalah radikalisme dan teroris,” ujar Haidar Alwi.
Haidar Alwi meminta supaya masyarakat sipil dan aparat negara mengenal betul siapa kawan dan lawan. Menurut Haidar Alwi, kelompok-kelompok yang anti Pancasila, anti NKRI, anti kemajemukan dan anti Bhineka Tunggal Ika merupakan musuh besar NKRI.
Haidar Alwi mengingatkan supaya isu-isu yang berputar soal SARA dan politik identitas dan sektarianisme tidak merusak kehidupan sosial, kerukunan dan persatuan bangsa dan negara.
Hadir sebagai pembicara dalam acara “Ngobrol Bareng Haidar Alwi” antara lain Ray Rangkuti, Tedy Wibisana dan K.Faturahman.
(Hotben)