Jakarta, Gramediapost.com
Relawan Indonesia Bersatu bersama Organ Relawan lainnya bersama menuju gedung KPK untuk memberikan Petisi terkait banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh Gubernur DKI Anies Bawesdan terkait penyalahgunaan pemberian IMB Reklamasi dan usut tuntas pemborosan anggaran di Pemprov DKI Jakarta.
“Kami ingin KPK memanggil Gubernur DKI seperti Gubernur KEPRI, kenapa Gubernur DKI tidak bisa ditangkap, ada persoalan apa? “ujar Lisman Hasibuan.
Ketua Relawan Indonesia Bersatu (RIB) juga menyinggung penyalahgunaan anggaran Ornamen Bambu di kawasan Bunderan Hotel Indonesia.
“Yang mana barang seharga ratusan juta, ada yang menyangkut pemborosan anggaran dan umurnya belom genap setahun sudah dibongkar”.tuturnya
Ada juga persoalan korupsi yang menyangkut juga selagi menjabat menteri.
Menurut Lisman, ada kesan pihak KPK enggan memanggil dan memeriksa Gubernur DKI Jakarta dikarenakan keberadaan salah seorang komisioner KPK bermarga Baswedan dalam lembaga super body tersebut.
“Jangan karena Ada Novel Baswedan di dalam KPK sehingga Proses pemanggilan terhadap Gubernur DKI Jakarta jadi terhambat sementara para pejabat Pendukung Jokowi pada di tangkap tangkapin ini suatu ketidak adilan dalam Pemberantasan Korupsi” ujar Lisman Hasibuan kepada awak Media
Lebih lanjut, Hasibuan juga meminta agar KPK selalu bersikap netral dalam Pemberantasan Korupsi dan tidak boleh ada praktek tebang pilih.
Sementara itu, Ketua Front Betawi Bersatu, Meiliana Fauziah Datuk, mewakili sejumlah relawan meminta KPK mengusut dugaan pemborosan anggaran dalam reklamasi teluk Jakarta dan menghimbau kepada Gubernur Anies Baswedan agar sejalan dengan visi Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia khusunya Ibu Kota.
“Kami dari relawan merasa miris sekali melihat Gubernur DKI Anies Baswedan kami mohon, sudah saatnya untuk memperbaiki DKI kami berharap Gubernur dapat bersatu dan sejalan dengan visi misi Jokowi Presiden Jokowi semua bertolak belakang khususnya kepada Gubernur Anies Baswedan agar penyalahgunaan mengenai reklamasi, kami minta usut tuntas pemborosan anggaran Pemprov DKI tersebut yang hadir disini menyampaikan bahwa ada perhatian khusus dari KPK agar supaya kita kedepan jangan sampai terjadi seperti ini” pungkas Ketua FBB