Jakarta, Gramediapost.com
Taman Kanak Kanak (TK) Dharma Siwi berencana akan melakukan Gerakan Orang Tua Membaca Buku (Germas Baku). Hal ini dilakukan selain mendekatkan orang tua dan anak juga untuk menaikan minat baca anak yang selama ini sudah mulai beralih menonton televisi atau memainkan gadget.
Kepala Sekolah TK Dharma Siwi, Mimin Suratminah mengatakan, Gernas Baku yang dilakukan pihaknya ini sudah berjalan memasuki tahun kedua.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan wajib dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Gerakan tersebut menyikapi hasil survei tentang minimnya minat baca anak,” katanya di Jalan Sunter Agung Utara D7, RT 03/18 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (27/7).
Menurut Mimin, dari hasil survei BPS tahun 2015 menyebutkan lebih dari 90 persen anak lebih suka menonton televisi dan bermain gadget dibanding membaca.
“Untuk itu, kami berencana rutin melaksanakan kegiatan ini. Kami juga akan mengagendakan Germas Baku setiap sebulan sekali dan orang tua siswa sangat mendukung, selain menumbuhkan minat baca, kegiatan juga akan mendekatkan hubungan anak dan orang tua,” terangnya.
Sementara Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, R Budi Sulisiono mengatakan, ke depannya pihak sekolah juga akan menerapkan kurikulum yang melibatkan orang tua dalam mendidik anak.
“Mereka akan hadir dan dilibatkan dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Memberikan pengalamannya dan pengetahuannya pada siswa. Ini merupakan percontohan yang mudah-mudahan bisa membangkitkan generasi emas kita,” katanya.
Untuk diketahui, TK Dharma Siwi merupakan sekolah swasta yang pengelolaannya dikerjasamakan dengan pihak Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI Jakarta. TK ini merupakan contoh bentuk kolaborasi swasta dan pemerintah di bidang pendidikan.
(Johan Sopaheluwakan)
