Jakarta, Gramediapost.com
Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar gladi bersih upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 di Plaza Barat, Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (15/08/2019). Kegiatan ini sebagai persiapan upacara yang akan digelar dua hari mendatang, Sabtu (17/08/2019).
Komandan upacara diisi Camat Pademangan Mumu Mujtahid dengan cadangan Camat Kelapa Gading M Harmawan. Sedangkan pembaca Undang-Undang Dasar 1945 diisi Lurah Rorotan Idgham Mugabe.
Pengibaran bendera akan dilakukan oleh 51 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) hasil seleksi Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara. Diiringi lantunan musik dari Korps Musik (Korsik) dan paduan suara perwakilan siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara Heru Haryanto mengatakan, gladi bersih ini dilakukan serupa seperti upacara yang akan dilakukan nanti. Hanya saja, tidak melibatkan peserta dan pembina upacara, yang akan diisi Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau.
“Sekarang kita lakukan gladi bersih dahulu. Melihat sejauh mana kesiapan petugas untuk upacara nanti,” kata Heru, saat ditemui di Plaza Barat, Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (15/08/2019).
Camat Pademangan, Mumu Mujtahid mengungkapkan tugas sebagai komandan upacara dalam peringatan Hari Kemerdekaan nanti merupakan pengalaman pertamanya. Persiapan yang dilakukan hanya sebatas menyesuaikan posisi berdiri saat memimpin upacara nanti.
“Tugas komandan upacara di Hari Kemerdekaan memang pertama kalinya. Tapi kalau apel setiap Senin sih sudah sering. Secara keseluruhan Insyaallah sudah yakin siap,” jelasnya.
Salah satu orang tua Capaska, Elisabet Hutabarat mengaku terharu saat menyaksikan anaknya, Luther Zacharias turut berada dalam gladi bersih upacara peringatan Hari Kemerdekaan tersebut. Siswa SMAN 80 Jakarta itu dinyatakan lulus seleksi yang digelar Purna Paskibra Indonesia (PPI) Jakarta Utara beberapa bulan lalu.
“Anak saya, Luther sudah ikut ekstrakulikuler Paskibra sejak kelas satu SMA. Saat naik ke kelas dua, dia ikut tes PPI Jakarta Utara, ternyata lulus dan punya kesempatan ngibarin bendera di kantor Walikota,” tutupnya. (Johan Sopaheluwakan)
