Jakarta, Gramediapost.com
Ketua Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Mustofa Hadi Karya menyatakan gelaran even gebyar kemerdekaan RI dilapangan Monas pada 31 Agustus -1 September 2019 siap digelar. Hal itu disampaikan pasca mengikuti rapat kordinasi dengan pihak UPT Monas terkait SOP perijinan maupun hal hal teknis yang harus dipenuhi.
“Ya, baru saja kita pengurus dan panitia FWJ diundang mengikuti rapat kordinasi dengan UPT Monas dipimpin langsung Kasie, dihadiri semua unsur terkait, membahas persiapan terakhir hal hal teknis yang harus dipenuhi.
Alhamdulilah persiapan dan persyaratan sudah kita penuhi, sehingga event sudah siap kita gelar,” kata Mustofa yang biasa dipanggil Opan, dilokasi IRTI Monas, Senin (27/8/2019).
Meski menyisahkan empat hari jelang hari H, Ianjut Opan, semua persiapan menyangkut hal teknis termasuk area yang diperbolehkan, posisi panggung utama, kebutuhan listrik 160 ribu Watt yang harus disupplay PLN, tenda VIP. dan lainnya sudah OK. Kita siap gelar Gebyar HUT Kemerdekaan RI di Monas.
Gebyar kemerdekaan RI ini, menurut Opan merupakan event spektakuler persembahan Forum Wartawan Jakarta (FWJ) sebagai kontribusi para jurnalis se DKI terhadap bangsa dan negara. Acara ini mengundang seluruh pejabat dalam unsur muspida DKI, dan rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan.
Kalau selama ini jurnalis hanya meliput dan memberitakan event, melalui event musik, seni dan tari, namun kali ini para Jurnalis Jakarta berkontribusi langsung sebagai penyelenggara.
“Implementasi dan perwujudannya melalui gebyar seni musik dan lagu-Iagu kebangsaan, pameran buku, Iomba foto jurnalistik dan pemberian penghargaan terhadap dua insan pers yang telah mendedikasikan selama hidupnya dibidang jurnalistik,” ungkap Opan.
Substansi acara ini sesungguhnya bukan untuk pejabat yang diundang. “Tapi penghargaan untuk mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia jurnalistik, hingga bisa berkembang seperti sekarang. Tanpa mereka kita belum tentu ada. Tanpa mereka UU pers dan Dewan Pers belum tentu ada. Kalau bukan kita-kita iurnalis sekarang ini siapa Iagi yang bisa menghargai pers,” pungkas Opan dengan suara meninggi.
Konferensi Pers yang digelar di Lenggang Jakarta, IRTI Monas pada hari Selasa (27/8/2019) menjadi tolak ukur penjelasan secara publik persiapan Gebyar Kemerdekaan Rl 74 yang bertema ‘Jakarta Bukan Sekedar lbukota’.
Sementara Nurhadi alias Black selaku Ketua Pelaksana Event juga menyebut gelaran Forum Wartawan Jakarta kali ini adalah perdananya kegiatan dari sekian banyak agenda FWJ.
Meski kita baru muncul mendirikan FWJ. namun kita mampu membuka mata publik dengan berbagai kegiatan-kegiatan positif. Jurnalis harus mampu mereduksinya. “Jelas Slack.
Jakarta Bukan Sekedar |bukota juga diapresiasikan salah seorang Dewan Pembina bidang Ekonomi FWJ, Dedi Ruslan. Dalam kesempatan konferensi pers tersebut ia juga menyampaikan bahwa keberadaan Jakana sebagai |bukota adalah central perekonomian Bangsa Indonesia. Maju atau tidaknya Indonesia dari titik Ibukota Negara.
“FWJ itu seksi dan memiliki kekuatan solidaritas tinggi, terlebih program-program kelanjutan yang ditawarkan sangat responsif. Tentunya kesejahteraan para wartawan menjadi faktor utama FWJ. “Terang Dedi Ruslan.
Menyikapi pesatnya perkembangan dunia jurnalistik, seorang dewan pembina bidang spiritual FWJ. Habib Abdul Qodir meletakan posisi Forum Wartawan Jakarta sebagai satu bagian kelompok yang siap berdakwah dan menyampaikan informasi publik dengan santun.
“Kami yakin FWJ akan membawa arah jurnalis DKI Jakarta yang amanah,” singkatnya.
Dikabarkan sebelumnya, Gebyar Kemerdekaan RI 74 Jakarta Bukan Sekedar lbukota yang akan digelar pada 31 Agustus dan 1 September 2019 nanti dimeriahkan berbagai variasi acara, dan 40 artis persembahan Pesona Selebriti Indonesia siap meramaikan event tersebut.
Bukan hanya itu, ratusan tenan bazaar rakyat akan menghiasi alur event Forum Wartawan Jakarra di Lenggang Jakarta dan sebagaian parkiran IRTI Monas. Hal itu diutarakan Kordinator Bazaar rakyat FWJ, Usman saat menutup konferensi Pers.( RINA )