Jakarta, Gramediapost.com
Sebanyak 33 sekolah di Jakarta Utara saling adu harmonisasi dalam kompetisi Marching Band, yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Tanjung Priok, Senin (26/08/2019). Kegiatan digelar dalam upaya mengasah keahlian siswa dalam memadukan harmonisasi musik marching band.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Budi Sulistiono mengatakan, kompetisi yang digelar hingga Rabu (27/08/2019) ini perdana digelar di tingkat Koja Jakarta Utara. Diikuti 33 sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Acara ini mengapresiasi kegiatan ekskul marcing band di sekolah-sekolah. Tapi selama ini belum pernah ada ajang lombanya. Kami mencoba bagaimana kegiatan ini terus ada dan dilombakan,” kata Budi, saat ditemui di GRJU, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (26/08/2019).
Menurutnya, marching band ini sangat bagus bagi siswa mengatur strategi dan kerjasama tim (team work). Sehingga terbentuk mental juara sebagai modal masa depan bangsa di era 4.0.
“Mental mereka (peserta) ini sudah mental juara. Jadi untuk menghadapi masa depan di era 4.0 mereka sudah siap dengan strategi dan team work-nya,” jelasnya.
Bagi tim pemenang kompetisi mulai juara satu hingga harapan tiga, dipastikannya akan diikutsertakan dalam acara Semarak Kemerdekaan ke-74 dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (01/09/2019) mendatang.
“Kami tidak melihat bagusnya alat musik yang mereka miliki. Tapi bagaimana harmonisasinya antara pemain klarinet, drigent, hingga mayoret dan lain sebagainya,” tutupnya. (Johan Sopaheluwakan)