“Gubernur Olly Dondokambey paling tepat menjadi Menteri Pariwisata. Karena terbukti sukses menjadikan Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata International. Sebelum Pak Olly menjadi Gubernur, sampai akhir tahun 2015 kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut hanya 20.000 orang per tahun. Bandingkan dengan tahun 2018, dalam setahun kunjungan wisatawan mancanegara menjadi 120.000 orang setahun. Kenaikannya 500 persen atau enam kali lipat. Ini fenomenal,” ujar Yerry Tawalujan.
Duta Wisata Sulut sendiri berdiri tahun 2015 sebelum Olly Dondokambey menjadi Gubernur. Saat itu Sulawesi Utara dipimpin oleh Dr. Soni Sumarsono sebagai Pejabat Gubernur.
Pada bulan November 2015, bersama Pejabat Gubernur Soni Sumarsono, Kadis Pariwisata Sulut Happy Joy Korah dan Staff Khusus Gubernur Ferry Rende, Duta Wisata Sulut yang dimotori Yerry Tawalujan sebagai Ketua Umum dan Soraya Togas Sekretaris Umum mengadakan acara “Mari Jo Ka Manado” yang disiarkan langsung TVRI Jakarta. Sejak itu, promosi pariwisata Sulut dengan tag-line “Mari Jo Ka Manado” gencar dilakukan.
Pada tahun 2016 dan 2017, team Duta Wisata Sulut bersama Dinas Pariwisata Sulawesi Utara mengikuti pameran pariwisata terbesar dunia, Internatonal Tourism Borche (ITB) di Berlin, Jerman.
Yerry Tawalujan menambahkan, “Pak Olly Dondokambey itu telah berhasil menjadikan Sulut sebagai Bali baru sesuai harapan pak Jokowi. Beliau hebat dalam membuka akses pariwisata sehingga saat ini ada 13 kota di China yang terhubung penerbangan langsung ke Manado. Lalu akan segera disusul penerbangan dari Korea Selatan dan Hongkong. Ini menunjukkan komitmen dan konsistensi beliau membangun pariwisata. Itulah sebabnya Olly Dondokambey paling cocok menjadi Menteri Pariwisata”. (18/9/2019)
