Jakarta, pilarnkri.com – Tiga hari sebelum pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI, media sosial dihiasi viralnya draft komposisi Kabinet. Menariknya, nama Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan sebutan Ahok masuk dalam daftar itu sebagai calon Menteri Dalam Negeri.
Menanggapi hal tersebut Yerry Tawalujan, pendiri Forum Cinta Pancasila (jaringan Ormas-ormas lintas agama) memberikan komentarnya kepada redaksi pilarnkri.com.
“Ahok sangat layak diangkat menjadi Mendagri. Kalau itu benar terlaksana, akan memberikan nilai positif bagi pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin,” ujar Yerry.
Selanjutnya, panggagas Gerakan Kita Semua Bersaudara ini memberikan tiga alasan mengapa Ahok layak jadi Mendagri.
“Pertama, Ahok punya track-record lengkap di eksekutif dan legislatif. Beliau pernah menjabat sebagai Bupati, Wakil Gubernur dan Gubernur. Jadi punya pengalaman bagaimana menjadi pengelola pemerintahan daerah. Itu dilengkapi dengan pengalamannya di legislatif yang pernah menjadi anggota DPR-RI.
Kedua, dukungan dari partai politik cukup kuat. Sekarang Ahok sudah menjadi kader PDI-P. Hubungannya dengan Bu Mega juga baik sekali. Jadi bukan tidak mungkin Bu Mega yang mengusulkan ke Pak Jokowi supaya Ahok mengisi posisi yang sebelumnya ditempati Tjahjo Kumolo yang juga kader PDIP.
Ketiga, menempatkan Ahok menjadi Mendagri itu sangat strategis memperkuat Pak Jokowi dalam mengelola pengaturan daerah dan Aparat Sipil Negara atau pegawai negeri. Khususnya dalam menangkal paparan radikalisme yang sudah menjalar sampai ke ASN. Diperlukan sosok petarung yang berani dan nekat untuk melawan penyebaran virus radikalisme dijajaran ASN,” ujar Yerry Tawalujan
(17/10/2019)