KPNEJ: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Sehat, Hasil Tes Swap Negatif
Medan, Pilarnkri.com
Komite Pengusul Nobel Ekonomi Untuk Jokowi (KPNEJ)/The Commitee Propose of Nobel Economy for Jokowi (CPNEJ) senang usai mendengar hasil tes swap negatif bapak Presiden Jokowi dan ibu Negara Iriana.
Presiden Jokowi juga mengabarkan hasil pemeriksaan kesehatan berkalanya yang dilakukan kemarin sore. Dalam pemeriksaan berkala tersebut, Kepala Negara juga melakukan tes usap (swab test) Covid-19.
“Alhamdulillah sehat-sehat saja. Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar badan lebih sehat lagi sehingga imunitas tubuh menjadi lebih baik,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari siaran pers Biro Pers Istana, Sabtu, dilansir oleh KOMPAS.com, Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:26 WIB.
“Tentulah kita dan rakyat Indonesia senang mendengar informasi hasil test swap negatif Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana yang dinyatakan sehat”, kata Ketua KPNEJ Yonge Sihombing didampingi oleh Dra. Murniati Tobing, M.Si Sekretaris KPNEJ kepada Media Pers, Sabtu, 24 Juli 2020 di Medan.
KPNEJ kata Yonge merupakan sebuah wadah kecil yang bertujuan untuk mengusulkan nama Presiden Jokowi sebagai nominator penerima nobel ekonomi tahun 2020, tentunya kami senang mendengar Presiden Jokowi dalam keadaan sehat.
Yonge mengatakan pada bulan Oktober 2019, KPNEJ telah mendeklarasikan dan mengusulkan nama Presiden Jokowi sebagai calon penerima nobel ekonomi tahun 2020 dari Komite Nobel di Oslo, Norwegia. Dan telah mengirimkan dokumen pengusulan nama beliau kepada Komite Nobel.
Karena itu, kata Yonge, kami sangat senang usai mendengar kabar hasil test swap bapak Presiden Jokowi dan ibu Negara Iriana yang dinyatakan negatif. “Semoga bapak Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dan keluarga sehat selalu”, kata Yonge yang juga penulis buku Jokowinomics.
Kepada Media, Murniati menceritakan bahwa pihaknya langsung berkumpul, berdiskusi, dan berdoa, ketika mendengar informasi tentang wakil walikota Solo Achmad Purnomo yang positif virus Corona (COVID 19), dimana bapak Presiden Jokowi baru bertemu dengan bapak Purnomo di Istana Negara.
“Kita mendoakan bapak Jokowi, Ibu Iriana, Keluarga, perangkat Istana, bapak Luhut Binsar Panjaitan, seluruh pejabat negara dan rakyat Indonesia. Dan pada bulan Mei yang lalu, kita terpanggil untuk mendoakan dan sudah melakukan doa syafaat selama 2 minggu, untuk mendoakan secara khusus bapak Presiden Jokowi, Ibu Iriana, dan Keluarga”, kata Murniati.
