Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
FeaturedNasional

Kemenparekraf Umumkan 100 Finalis Program FoodStartup Indonesia MMXX

29
×

Kemenparekraf Umumkan 100 Finalis Program FoodStartup Indonesia MMXX

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kemenparekraf Umumkan 100 Finalis Program FoodStartup Indonesia MMXX

 

Example 300x600

Jakarta, Pilarnkri.com

 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan 100 finalis program FoodStartup Indonesia (FSI) MMXX yang berhak mengikuti Demoday yang akan digelar di Bali pada Oktober 2020.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo dalam keterangannya, Senin (7/9/2020), mengatakan, sebelum menetapkan para finalis, pihaknya lebih dulu melakukan kurasi terhadap 1.000 peserta selama tiga hari dengan melibatkan tim kurator yang memiliki kompetensi di bidang kuliner. Proses kurasi dilakukan secara daring oleh masing-masing anggota kurator.

FSI MMXX merupakan program yang diinisiasi bersama Ultra Indonesia yang bertujuan memberikan pendampingan dan akses pembiayaan kepada pelaku kuliner tanah air berbasis teknologi informasi.

“Peserta Demoday berkesempatan mengikuti _direct mentoring_, _business coaching_, mendapat akses permodalan, sekaligus akses pemasaran. Bagi peserta FSI, pelaksanaan Demoday saat pandemi ini merupakan tahapan yang sangat dinantikan sebagai ajang unjuk diri untuk memperoleh peluang suntikan pendanaan,” ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo.

Secara demografi, 100 finalis FSI MMXX berasal dari 17 provinsi dengan dominasi masih berasal dari provinsi di Pulau Jawa. Lima provinsi terbanyak yaitu Jawa Barat (22 finalis), Jawa Timur (19), DKI Jakarta (18), Banten (12) dan Jawa Tengah (9). Sementara bila dilihat berdasarkan gender, perbandingan antara pria dan wanita yaitu 57:43.

“Angka ini membuktikan bahwa tidak ada dominasi yang terlalu besar antara pelaku sektor kuliner ditinjau dari jenis kelamin,” ungkap Fadjar.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim, menjelaskan, situasi pandemi tidak saja berdampak pada jumlah peserta namun juga mengubah komposisi jenis perusahaan yang lolos pada tahap Demoday.

Bila pada empat tahun penyelenggaraan sebelumnya FSI lebih diminati jenis perusahaan _food manufacture_, tahun ini komposisinya hampir berimbang antara _food manufacture_ dan _food service_ yaitu 57%:43%.

Pada pelaksanaan FSI tahun ini pengajuan pendanaan dari _food service_ lebih besar dibanding _food manufacture_. Total pengajuan pendanaan dari _food service_ sebesar Rp66.298.168.647, sementara food manufacture sejumlah Rp47.317.687.000.

“Sedangkan pada aspek jenis pendanaan yang dibutuhkan, panitia FoodStartup Indonesia (FSI) MMXX mengidentifikasi ke dalam lima sumber yaitu bank, equity, fintech, profit sharing, dan lembaga pinjaman lainnya. Sumber pendanaan dari bank dan equity paling diminati oleh masing-masing perusahaan baik _food manufacture_ dan _food service_,” jelas Hanifah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengucapkan selamat kepada para finalis FoodStartup Indonesia MMXX. Melalui program akselerasi ini diharapkan banyak pelaku kuliner dapat bertahan dan melakukan terobosan merespon tantangan yang ada.

“Sektor ekonomi kreatif mempunyai potensi besar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia ke depan. Dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang dikelola kementerian, subsektor kuliner menjadi salah-satu primadona pelaku usaha maupun konsumen,” ujar Wishnutama.

Data 2017, subsektor kuliner mampu memberikan kontribusi sebesar 41 persen dari total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Bahkan, sektor ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar hingga 8,8 juta orang dan 5,5 juta pelaku industri kuliner sampai 2019.

“Kami harap ini dapat membantu pelaku ekraf kuliner untuk bangkit dan produktif kembali. Sehingga usaha kuliner mereka bisa berkembang dan potensi yang ada tergarap optimal,” ujar Wishnutama.

Hasil pengumuman finalis dapat diakses pada laman https://www.foodstartupindonesia.com/ dan media sosial FoodStartup Indonesia.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *