Wali Kota Bogor : Anak Muda Ujung Tombak Pengawasan Prokes Kota Bogor
Jakarta, Pilarnkri.com
Anak muda yang tergabung dalam tiga organisasi kemasyarakatan (Ormas) menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat untuk mengawasi secara ketat penerapaan protokol kesehatan (Prokes) di wilayah tersebut. Langkah ini membuat masyarakat lebih menyadari pentingnya Prokes di saat pandemi.
Ormas yang dimaksud antara lain Karang Taruna, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor. Ketiganya bergabung dalam satuan tugas Covid-19 Kota Bogor dibawah naungan Tim Elang yang tugas utamanya melakukan pengawasan di setiap sudut kota.
“Tim elang ini hasil rundingan kita dengan teman-teman pengusaha kopi se-Kota Bogor,” ujar Wali Kota Bima Arya Sugiarto dalam diskusi FMB9 bertajuk “Strategi Aman dan Produktif di Tengah Pandemi” yang diselenggarakan media center KPCPEN di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kamis (24/9/2020).
Menurut dia, adanya partisipasi pemuda sangat membantu pemerintah kota dalam mengawasi penerapan Prokes. Dengan begitu masyarakat yang terbukti melanggar bisa segera ditindak tegas baik oleh instansi pemerintah kota maupun petugas penegak hukum yang terkait.
“Pemilik usaha telah menerapkan Prokes secara ketat. Terkadang pengunjung yang tidak mematuhi Prokes, dengan adanya tim elang sangat membantu menindak tegas pelaku itu,” kata Bima.
Tim ini juga akan memberikan teguran kepada masyarakat yang berasal dari wilayah sekitar Kota Bogor yang tidak taat Prokes ketika melakukan wisata. Pola pendekatan yang dilakukan tetap sesuai dengan aturan yang berlaku dan dilakukan secara persuasif.
Terdapat tiga tugas utama dari tim ini antara lain: pertama, memantau pelaksanaan penerapan Prokes di tempat usaha dengan cara mencatat situasi kegiatan warga. Kedua, melaporkan kepada tim supervisi yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tentara Negara Indonesia (TNI), dan Polisi Republik Indonesia (Polri).
Terakhir, melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan. Tugas dari tim ini dilakukan setiap hari tanpa hari libur dengan lokasi pengawasan sekitar Kota Bogor.
“Bentuk kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah kota dalam pengawasan Prokes di Kota Bogor,” ujar Bima.
Dengan kerja keras yang dilakukan oleh tim elang, lanjut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor memberikan honor sebagai pengganti operasional anggota tim yang melakukan tugas pengawasan. Mengingat, tugas yang dilakukan oleh tim tersebut sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19 diberbagai tempat keramaian.
“Kami memberikan honor dari APBD Kota Bogor bagi para anak muda yang tergabung dengan tim elang,” tuturnya.
Dengan partisipasi secara aktif yang diperlihatkan oleh anak muda tersebut, kegiatan prodyktif tetap akan berjalan beriringan dengan Covid-19 saat ini. Sehingga penyebaran wabah ini dapat dicegah dengan menjalankan Prokes secara tertib pada setiap melakukan aktivitas di luar rumah.
“Kita tidak bisa membiarkan ekonomi tidak berjalan. Dengan melakukan pengawasan Prokes secara ketat maka dapat menjadi solusi saat pandemi,” pungkasnya.
Turut tampil sebagai narasumber Diskusi Media FMB9 adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Kegiatan FMB9 juga bisa diikuti secara langsung di www.fmb9.go.id, FMB9ID_ (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID_IKP (Youtube). (FMB9/TRI/VR/TR)
“””
(Ben)