Webinar Produktivitas Kemnaker, Theo Surbakti: Kaum Muda Harus Adaptif
Jakarta, Cendekiawanprotestan.com
Senin (21/09), dalam webinar yang diselenggarakan bersama Direktorat Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (KEMNAKER) Republik Indonesia, Theodore Surbakti menyampaikan fenomena gaya hidup di era new normal yang mempengaruhi perubahan perilaku. “Perubahan perilaku ini berdampak langsung dengan peningkatan atau penurunan produktivitas, suka tidak suka kita harus adaptif,” pungkas Theo.
Dalam sektor ekonomi yang juga kena dampak pandemi, beberapa sektor ambrol namun sektor-sektor lainnya justru berkembang. Sektor pariwisata, manufaktur, dan sebagainya mengalami penurunan respon pasar, namun sektor pangan, garmen, dan lain-lain justru meningkat peluangnya. Hal ini perlu diperhatikan oleh kaum muda untuk menangkap peluang-peluang yang ada. Start-up menjadi salah satu pilihan untuk mengembangkan bisnis secara digital, dengan membaca secara cermat sektor-sektor tadi.
Theo menceritakan bagaimana dia memulai aktivitasnya di dunia start-up saat bersama beberapa kawan menggagas Samakita (sebuah start-up dengan konsep peer to peer landing). Gagasan kreatif ini muncul karena adanya gap antara ekspektasi dengan realita pada bidang tersebut, yang kemudian menciptakan value creation. Selain dunia fintech, Theo juga menjajal pasar sosial dengan bergabung bersama tim KUN Humanity System. Programnya antara lain pembuatan Radio untuk Pembelajaran Jarak Jauh di Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah; serta Wilderness First Aid Training for Porter and Guide on Rinjani Mountain. Keduanya merupakan aktivitas sosial pemberdayaan masyarakat yang diharapkan dapat berkelanjutan.
Bersama ID Next Leader, Theo beberapa kali bekerja sama dengan @America dalam menggagas Talkshow menarik yang dapat menginspirasi kaum muda lainnya. Selain itu mereka juga pernah menyelenggarakan Festival #Dirumahaja, di masa awal-awal pandemi, serta saat ini tengah menyelenggarakan Pekan Raya Nasional Mahasiswa juga secara virtual.
Peserta webinar ini adalah pemuda milenial dari berbagai daerah, yang terdiri dari dari mahasiswa, alumni freshgraduate, akademisi, dan juga ASN Kemnaker dan Disnaker dari berbagai wilayah kerja. Astri Christafilia Litha, sebagai Kasi Kerjasama Peningkatan Produktivitas KEMNAKER RI, menyampaikan misi Kemnaker antara lain peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, penguatan informasi pasar kerja, bursa kerja, dan sebagainya. Kelompok muda sebagai sasaran dan target Kemnaker menjadi salah satu stakeholder yang wajib untuk diajak berdiskusi dalam merumuskan kebijakan lembaga.
Diskusi ini merupakan seri pertama dari serangkaian diskusi tentang produktifitas anak muda. Diskusi yang diselenggarakan secara virtual ini adalah sebuah langkah maju demi mengatasi keterbatasan-keterbatasan di masa pandemi.
