Antisipasi Banjir, Sedimen Lumpur dan Sampah di Kali Cakung Lama Dikeruk
Jakarta, Pilarnkri.com
Jajaran Kelurahan Sukapura bersama Kelurahan Pegangsaan Dua, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara dan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air berkolaborasi melakukan kegiatan gerebek lumpur dan sampah di Kali Cakung Lama (KCL) yang berada di wilayah perbatasan Kecamatan Cilincing dan Kelapa Gading.
“Lokasi ini termasuk rawan terjadinya genangan sehingga harus segera diantisipasi. Kami harap dengan adanya pengerukan lumpur dan sampah KCL bisa mengurangi banjir di DKI Jakarta. Diperkirakan, kegiatan ini akan berjalan hingga 30 hari,” jelas Lurah Sukapura, Abdul Rahman Hakim saat monitoring gerebek lumpur dan sampah di Jalan Rawa Indah RW 010 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Kamis (22/10).
Dalam kegiatan tersebut melibatkan seratus petugas gabungan yang terdiri anggota PPSU Kelurahan Sukapura dan Kelurahan Pegangsaan Dua. Kemudian pasukan biru dari SDA dan petugas UPK Badan Air yang dilengkapi dengan peralatannya. “Kelurahan Sukapura menurunkan 54 anggota PPSU. Ini adalah kegiatan kolaborasi jadi dikerjakan bersama-sama dengan tujuan meminimalisir terjadinya genangan air,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, KCL memiliki lebar sekitar 3 sampai 6 meter. “Tahap pertama pengerukan lumpur KCL sepanjang 1.660 meter kemudian dilanjutkan 1.400 meter untuk tahap kedua. Pengerukan lumpur ini sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan sehingga aliran air bisa mengalir lancar menuju muara,” terang Lurah Sukapura.
Sebanyak 1.500 karung untuk mengangkut lumpur dan sampah telah disiapkan. “Kami sudah sediakan 1.500 karung nanti kalau kurang bisa ditambah lagi agar sedimen lumpur KCL yang berada di wilayah RW 010 Sukapura dan RW 03 Pegangsaan Dua bisa terangkut. Tadi juga diturunkan alat berat amfibi untuk mempercepat proses pengerukan lumpur,” ujarnya. (Umaya)