Elsya MES Goes to Campus XIX
Leiden University
Latar Belakang
Kajian tentang Islam yang dilihat dari berbagai aspek selalu menarik untuk didiskusikan. Karena jika kita berbicara Islam tidak hanya soal agama, namun menyentuh semua lini kehidupan dan pengetahuan, diantaranya aspek sejarah, hukum, ekonomi, sosial, politik, seni budaya dan lain sebagainya.
Diakui atau tidak, hingga saat ini hubungan antara Islam dan ilmu pengetahuan masih seperti terpisah. Sehingga terbangun frame bahwa Islam hanya menyangkut konsep – konsep ketuhanan, kenabian, akidah, fiqh, tafsir, hadis dan sebagainya. Selain kajian itu, tidak termasuk dalam kajian Islam.
Konsep Islam tentang aspek – aspek ilmu pengetahuan, diantaranya topik webinar hari ini tentang sejarah, hukum dan ekonomi sangat menarik, karena konsep – konsep Islam selalu mengalami perkembangan dan kontekstual.
MES meyakini Universitas Leiden mempunyai peranan besar dalam memberikan sumbangsih pemikiran berbasis ilmu pengetahuan bagi masyarakat serta menjadi mitra strategis dalam memberikan ide dan gagasan pengembangan aplikatif atas berbagai permasalahan besar yang dihadapi masyarakat.
Tentang Elsya MES Goes to Campus
Kegiatan Elsya MES Goes to Campus (EMGC) merupakan salah satu serial webinar yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melalui badan semi otonom yang dimiliki yaitu e-Learning Ekonomi Syariah (Elsya) bersama kampus – kampus Indonesia & Dunia sebagai sarana silaturahim, bertukar pikiran, sekaligus forum diskusi dan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat luas.
Acara dilaksanakan pada Rabu, 11 November 2020, pukul 14.00 – 16.00 waktu Indonesia / 08.00 – 10.00 waktu Amsterdam melalui aplikasi Zoom Webinar. Tema menarik yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Studi Islam Dalam Berbagai Perspektif; Sejarah, Hukum dan Ekonomi”.
Kegiatan ini menjadi sarana silaturahim antara MES, Leiden University dan para pegiat kajian Islam, Sejarah, Hukum dan Ekonomi Syariah serta menjadi media informasi dalam rangka peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah para pegiat ekonomi syariah.
Selain itu, kegiatan dimaksudkan untuk membahas isu-isu aktual dan strategis disertai ide dan gagasan pengembangan aplikatif sebagai solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi.
Para pengisi acara EMGC yang memaparkan materi pada bidang yang menjadi kompetensinya. Acara diawali sambutan oleh Director KITLV – Jakarta & Representative of Leiden University in Indonesia, Marrik Bellen, kemudian acara dibuka oleh Wakil Ketua Umum I Pengurus Pusat MES, Dr. Anggito Abimanyu.
Para pemateri dalam acara ini, yaitu; Dr. Sutaji sebagai alumnus Leiden University dan berkarir sebagai dosen di UIN Sunan Kalijaga, Dr. Stijn van Huis yang mewakili pembicara dari Leiden University Law School the Netherlands dan terakhir pembicara yang mewakili MES, Prof. Bambang Setiaji.
Dr. Sutaji memaparkan tentang Islam lintas masa; periode kemajuan dan kemunduran, hubungan history Islam masa lalu dengan kondisi sosial politik terkini, konsep – konsep implementasi ajaran Islam rahmatan lil a’lamin kontekstual dan menjelaskan peluang dan tantangan implementasi konsep Islam dalam perannya mengatur kondisi sosial masyarakat terkini. Sedangkan Dr. Stijn van Huis akan menyampaikan konsep Islam terhadap hukum dalam konteks terkini dan dinamikanya serta menjelaskan peluang dan tantangan implementasi hukum Islam.
Terakhir Prof. Bambang Setiaji akan menyampaikan konsep Islam terhadap ekonomi, implementasi ekonomi Syariah dalam konteks terkini dan dan dinamikanya, serta menjelaskan peluang dan tantangan implementasi ekonomi syariah dalam perannya membantu pemulihan ekonomi ditengah kondisi pandemi terkini
Penyelenggaraan EMGC diharapkan menjadi langkah awal sinergi antar lembaga, khususnya antara MES dengan Leiden University, sedangkan umumnya untuk masyarakat dalam rangka memberikan kontribusi signifikan terhadap akselerasi pemikiran studi keislaman.
***
(Hotben)