Bansos Pengurus Daerah PDDI Provinsi DKI Jakarta untuk Para Relawan PMI dan Karyawan PMI
Jakarta, Pilarnkri.com
Sebanyak 1.200 paket bantuan sosial disalurkan oleh Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi DKI Jakarta bagi Relawan PMI dan Karyawan PMI se DKI Jakarta pada Minggu, (29/11/2020) dalam rangka HUT 75 PMI dan HUT 42 PDDI sekaligus juga memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2020 yang lalu. Bantuan tersebut berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, ikan sarden dan lain-lain.
Bantuan bagi Relawan PMI dan Karyawan PMI Golongan I ini dimaksudkan untuk membantu meringankan beban keluarga di tengah-tengah Pandemi Covid-19, sehingga bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong semangat untuk terus bekerja melayani dan membantu masyarakat yang memerlukan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman, Ketua PDDI Pamoedji R Soetopo, Wakil Wali Kota Ali Maulana Hakim, penasihat PDDI Jendral (Pur) Rusman Hadi, perwakilan PMI DKI Edward, Wakil Camat Koja Didit Mulyadi serta Lurah Tugu Selatan Sukarmin.
Ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman mengatakan persoalan darah bukan hanya persoalan orang per orang tetapi persoalan bangsa.
“Terlebih di saat Pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan akan selesai, di sisi lain masyarakat akan banyak membutuhkan darah. Dan dengan bakti sosial yang dilakukan PDDI saya sangat mengapresiasi karena telah memberikan sebuah sumbangsih yang luar biasa kepada masyarakat khususnya masyarakat Jakarta dengan pemberian paket sembako untuk masyarakat di lima wilayah kota,” katanya.
Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara selaku Ketua Donor Darah Sukarela (Dondarela) Jakarta Utara menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan yang baik untuk pemerintah dan PMI.
“Ini dapat menjadi contoh yang seharusnya dapat ditularkan organisasi ataupun stakeholder lainnya, karena sudah bersama-sama melakukan kolaborasi di masa pandemi ini bersatu dan berjuang melawan Covid-19. Ucapan terima kasih disampaikan Bapak Wali Kota Jakarta Utara pada PDDI agar kemitraan ini dapat terus dilanjutkan agar masyarakat Jakarta dapat segera terlepas dari pandemi ini,” ungkapnya.
Ketua PDDI Pamoedji R. Soetopo mengatakan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan paket sebanyak 1.200 buah bagi relawan PMI dan Karyawan PMI se DKI Jakarta, “Untuk membantu meringankan beban keluarganya di tengah-tengah pandemi Covid-19, sehingga bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong semangat untuk terus bekerja melayani dan membantu masyarakat yang memerlukan,” katanya.
PDDI sebagai Mitra PMI dalam hal sosialisasi Donor Darah akan terus menyadarkan masyarakat agar menyumbangkan darahnya walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19, karena pelayanan Donor Darah saat ini telah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Maka dari itu PDDI Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat yang ingin menyumbangkan darahnya agar jangan takut atau bimbang untuk membantu sesama. Karena dibutuhkan sebanyak 1,4 juta kantong darah per tahun. Jadi baru 6 per 1.000 orang penduduk Indonesia yang bersedia menyumbangkan darahnya, angka ini masih kalah bila dibandingkan dengan negara seperti Malaysia 10 per 1.000 orang, Singapura 24 per 1.000 orang dan Jepang 66 per 1.000 orang.
Sementara Relawan PMI, yang dikenal dengan sebutan Korps Sukarela (KSR) secara bergantian siaga 24 jam di markas PMI kota masing-masing bertugas untuk mendukung Pemerintah DKI Jakarta dalam hal evakuasi korban Covid-19, penyemprotan disinfektan di kantor-kantor pemerintah, swasta dan di lingkungan masyarakat.
Kesiapsiagaan ini tidak terbatas hanya saat pandemi Covid-19, akan tetapi juga kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di setiap wilayahnya masing-masing.
Sebanyak 11 mobil Volkswagen (VW) Combi dari perkumpulan VW Combi di Jakarta dan Indonesian Braver Community (Invernity) Chapter Jakarta atau Braver Jakarta disingkat Braja yaitu komunitas Honda Br-V yang dipimpin Amin Mohamad turut berpartisipasi aktif menyalurkan sembako tersebut ke 5 wilayah kota Jakarta yang dilepas starnya oleh Ali Maulana Hakim Wakil Wali Kota Jakarta Utara.
(Johan Sopaheluwakan)