Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
FeaturedNasional

Harmoni Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Greeneration Foundation Gelar Orkestrasi Komunitas di Tiga Kota Tanggapi Dampak Perubahan Iklim

1
×

Harmoni Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Greeneration Foundation Gelar Orkestrasi Komunitas di Tiga Kota Tanggapi Dampak Perubahan Iklim

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pilarnkri.com

 

Example 300x600

Jakarta, – Dalam kurun 2 minggu terakhir, pembahasan mengenai buruknya kualitas udara khususnya di Jakarta ramai diperbincangkan masyarakat. Pasalnya, pemburukan kualitas udara ini cukup berpengaruh dalam keseharian mereka dan dipengaruhi oleh tingginya polusi udara dalam beberapa waktu terakhir. Meningkatnya polusi udara juga turut menjadi salah satu faktor yang turut mempercepat terjadinya perubahan iklim, seperti yang kita rasakan saat ini di Indonesia. Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Greeneration Foundaton mengadakan talkshow di Bogor, Jakarta, dan Bandung dengan tajuk “Green Harmony : A Symphony of Sustainability” dari tanggal 9 Juni – 17 Juni 2023.

Menyambung kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan di Bogor, 9 Juni 2023 yang lalu, pada 16 Juni 2023 Greeneration Foundation bekerja sama dengan Ruang Belajar Alex Tilaar untuk menyelenggarakan talkshow ini dengan sub topik Perubahan Iklim di Jakarta yang diisi oleh Novita Natalia, Co-Founder Bicara Udara dan Erdy Suryadarma, Director of Product and Fundraising Greeneration Foundation. Adapun kegiatan ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperluas kesadaran masyarakat melalui komunitas terhadap dampak dari permasalahan lingkungan yang ada, khususnya perubahan iklim. Bersama dengan rekan-rekan komunitas yang turut hadir di lokasi, Novita dan Erdy berdiskusi bersama mengenai bagaimana dampak polusi udara turut mempercepat terjadinya dampak perubahan iklim dan apa yang bisa kita lakukan bersama untuk menangani hal tersebut.

Rekan-rekan yang hadir juga turut diajak untuk menjadi bagian dalam inisiatif terbaru dari Greeneration Foundation, Green Fund Digital Philanthropy (SFDP). Melalui gerakan ini, mereka diajak tidak hanya menyebarkan isu mengenai perubahan iklim melalui berdonasi, tetapi juga bahu membahu melakukan penggalangan dana bersama yang akan disalurkan ke teman-teman komunitas yang turut membutuhkan pendanaan demi mempercepat implementasi solusi untuk lingkungan kita. Diskusi ini juga akan dilanjutkan di Bandung, 17 Juni 2023 di Head Office Greeneration Foundation.

Director of Product and Fundraising Greeneration Foundation, Erdy Suryadarma mengatakan, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menjadi bagian dari gerakan Greeneration Foundation, Green Fund Digital Philanthropy (GFDP).

“Gerakan ini mengajak masyarakat tidak hanya menyebarkan isu mengenai perubahan iklim melalui berdonasi, tetapi juga bahu membahu melakukan penggalangan dana bersama yang akan disalurkan ke teman-teman komunitas yang turut membutuhkan pendanaan demi mempercepat implementasi solusi untuk lingkungan kita,” ujar Erdy, Jumat (16/6/2023) di Jakarta.

Greeneration Foundation, jelas Erdy, memiliki tiga portofolio program yaitu Pemberdayaan Masyarakat, Kemitraan Strategis, dan Edukasi. Dalam menjalankan portofolio tersebut, Greeneration Foundation berkolaborasi dengan pemerintah, sektor privat, media, akademisi, serta masyarakat umum seperti anak-anak, pelajar, dan ibu rumah tangga.

Sebelum kami melakukan penggalangan dana, tambah Erdy, kami sudah mendapat ijin untuk melakukan penggalangan dana secara transparan bahkan sudah tergabung di Perhimpunan Philantrophy Indonesia.

“Pola kami adalah dengan mengajak berdonasi yang kecil supaya bisa diikuti oleh lebih banyak lapisan masyarakat, tidak hanya kelas pekerja tapi bisa juga dari kalangan pelajar,” tambah Erdy.

Erdy berharap melalui gerakan ini bisa merubah mindset masyarakat khususnya anak-anak untuk membantu pencegahan kerusakan lingkungan dengan cara menabung dan berdonasi untuk mendukung komunitas pejuang-pejuang lingkungan. Menurutnya, perubahan mindset ini diharapkan dalam jangka panjang menjadi sebuah budaya di masyarakat.

“Langkahnya kita harus bersama-sama, tidak mungkin hanya satu SD atau satu sekolah dan satu komunitas. Makanya kami secara aktif akhirnya coba mengajak teman-teman komunitas untuk menyebarkan setidaknya kepada anggotanya dan keluarganya. Kami percaya pintu manapun yang bisa dibuka, kami ketuk satu persatu,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *