Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
FeaturedNasional

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) : Ada Indikasi Politisasi Terhadap Kasus Cak Imin dipanggil KPK

4
×

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) : Ada Indikasi Politisasi Terhadap Kasus Cak Imin dipanggil KPK

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) : Ada Indikasi Politisasi Terhadap Kasus Cak Imin dipanggil KPK

Jakarta, 6 September 2023 –

Example 300x600

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengadakan Doa & Restu PMII untuk sahabat Abdul Muhaimin Iskandar (Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII) di Sekretariat PBMII Salemba Jakarta pada hari Rabu, 6 September 2023.

Muhammad Abdullah Syukri (Ketua Umum PB PMII Masa Khidmat 2021-2024) memberikan keterangan pers kepada Media TV & Elektronik, bahwa ; “Bahwa pertemuan hari ini terkait pemanggilan Cak Imin oleh KPK terkait kasus korupsi tahun 2012 sehingga kita sedang mengkaji secara hukum termasuk kebijakan sisi publiknya karena bagi kami sangat janggal kasus yang sudah terjadi 11 tahun yang lalu dengan moment politik memasuki pemilu 2024 dimana Cak Imin sebagai ketua umum PKB juga sudah di deklarasikan Cawapres berpasangan dgn dgn Anis Bawesdan ABG capres 2024, padahal di sisi lain masih banyak kasus korupsi yang belum terungkap dari pihak lainnya kenapa harus Cak Imin yang harus di panggil KPK.

Kalau pandangan PMII, KPK hanya kapasitasnya sebagai lembaga memberantas korupsi kita PMII mendukung.

Tetapi jangan sampai kemudian ada seolah-olah ini menjadi alat politik atau mencegah Cak Imin sebagai cawapres 2024. Untuk saat ini PMII tidak ada perwakilan dalam pendamping hukum untuk panggilan Cak Imin ke KPK tidak ada dari PMII karena kita hanya lembaga mahasiswa, sedangkan yang pasti Cak Imin menyediakan tim pengacara sendiri.

Menurut pandangan PMII dengan panggilan KPK pasti ada indikasi politisasi terhadap Cak Imin setelah cak Imin di deklarasikan sebagai Cawapres 2024 oleh koalisi perubahan yaitu partai Nasdem, PKS dan PKB. Dan untuk saat ini langkah yang kita jaga dalam kasus pemanggilan oleh KPK adalah PMII hanya pengawalan saja baik secara formal maupun non formal dan terus selalu berkordinasi dgn Cak Imin,” tutupnya.

Pasca diresmikannya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden mendampingi Anies Baswedan, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Muhammad Abdullah Syukri mengapresiasi atas keputusan tersebut.

M. Abdullah Syukri mengatakan, sebagai bagian dari keluarga PB PMII, ia sangat mendukung sosok Cak Imin untuk maju sebagai Cawapres yang hingga saat ini diusung oleh koalisi Partai Nasdem, PKS dan PKB.

“Gus Muhaimin merupakan identitas kami sebagai aktivis yang tumbuh dan besar di PB PMII yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PB PMII tahun 1994-1996. Oleh karena itu kami menyatakan dukungan terhadap beliau,” ujar Syukri dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *