Jakarta, Gramediapost.com
Alumni Konggres Relawan Jokowi Sedunia 2013 dan Forum Wartawan Pancasila mendukung penuh Muhammad Ismak S.H., sebagai Menteri ATR/BPN di Kabinet Jokowi Jilid II.
Dukungan tersebut dinyatakan dalam konferensi Pers di Bakoei Koftie, Cikini, Jakarta.(12/8/19).
Dalam konferensi pers tersebut Alumni Konggres Relawan Jokowi Sedunia 2013 dan Forum Wartawan Pancasila menyatakan,”UUD 1945 yo UU no 5 th 1960 tentang UUPA pasal 33 ayat 3 disebutkan bahwa Tanah sebagai modal utama kemerdekaan NKRI haruslah dikelola dengan baik , tanah sebagai kulit bumi termasuk yang diatas maupun dibawahnya; Tanah dimaksud berupa wilayah dan sumber sumber agraria yang mengamanatkan pada Negara untuk dikelola dengan baik dan mensejahterakan masyarakat. Dan semua ini dimulai dari kejelasan secara hum atas kepemilikan tanah untuk perorangan, korporasi, negara dengan adanya Tertib Pertanahan, Tertib Kepemilikan dan Tertib Kependudukan akan menghasilkan Tertib Pemerintahan (Pemerintahan Yang Baik).
Presiden berganti Presiden, Kabinet berganti Kabinet, namun ruang lingkup tanah dan artian wilayah semakin sempit hingga tinggal permukaan daratan saja ditambah lagi maraknya konflik agraria diberbagai daerah. Ini yang menjadi kekhawatiran public; Praktisi, Akademisi & Relawan Jokowi. Sehingga kemudian Relawan Jokowi sejak th.2013 lalu mencanangkan adanya REFORMASI AGRARIA (REFORMA AGRARIA) JILID-I thn.2014-2019.
Dan sejak Reforma Agraria jilid-l itu pula secara perlahan ‘stempel buruk kepada Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (KATR/BPN) lambat laun dirasa mulai ‘progress sebagaimana kehendak kita semua. Mimpi agar Kementerian ATR/BPN Iebih Strategis, Professional, Taktis & Chemistry (STRANALTlS-CHEMISTRY) dengan lintas kementerian, lintas lembaga dan Lintas pemerintah daerah secara perlahan terwujud. Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) , Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dsb adalah salah satu menuju itu.
Memang belum maksimal, beberapa pulau perbatasan dan jumlah bidang tanah hingga saat ini masih belum jelas rimba & administrasinya, termasuk Ketidaktertiban administrasi pertanahan dan kekurang pahaman terhadap Hukum Agraria yang mengakibatkan tumpang tindih kewenangan pengelolaan pertanahan, tidak terkontroinya pembatasan pemilikan tanah, sertipikat tanah dobel, maraknya mafia tanah dalam pembebasan tanah untuk infrastruktur, dsb.
Kini menjelang Periode kepemimpinan Presiden Jokowi thn.2019-2024 mendatang, kami atas-nama ALUMNI KONGRES RELAWAN JOKOWI SEDUNIA 2013 mendukung penuh beliau hingga akhir jabatan, termasuk mencanangkan kembali REFORMA AGRARIA JILIDll TH.2019-2024, yang harus terus dioptimalkan agar tercapai amanah UUD 1945 pasal 33 tersebut. Ini bukan pekerjaan semudah membalikan telapak tangan, Presiden Jokowi memerlukan keseriusan politic force (parpol pendukung) yang amanah di kabinet mendatang, tentunya disertai kekuatan moral force (relawan) untuk itu . Khususnya dalam mempertahankan prestasi Reforma Agraria Jilid-l lalu.
Tawaran Presiden Jokowi agar relawan masuk di kabinet th.2019-2024 mendatang adalah peluang sekaligus tantangan maka diperlukan diskusi dan solusi yang Strategis, Professional, Taktis & Chemistry (STRANALTISCHEMISTRY). Acara ini ada|ah salah-satu jawabannya.
Maka dalam merealisasaikan Reforma Agraria jilid-ll th.2019-2024 , dengan ucapan Bismiilahirahmanirahim, Dengan Nama Tuhan YME, kami percayakan kepada Muhammad lsmak, SH,MH yang saat ini menjabat sebagai Ketum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) & Ketum Alumni Unhas se-Jabotabek th.2019-2023 sekaligus untuk menjabat sebagai MENTERI ATR/BPN Th.20192024 yad.”
Tampak hadir dalam acara deklarasi dukungan ini antara lain Muhammad Ismak, S.H., M.H., Arief P. Suwendi, Erwin N. Sitompul, Edo Hutabarat dan M. Yamin.