Jakarta, pilarnkri.com – Forum Cinta Pancasila yang didirikan oleh 7 Ormas Relawan Jokowi menyoroti kinerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
BPIP yang dibentuk Presiden Jokowi untuk membumikan kembali pemahaman dan penghayatan ideologi Pancasila itu dinilai kurang maksimal menjalankan tugasnya. Hal itu disampaikan Yerry Tawalujan dan La Ode Budi Utama, pendiri Forum Cinta Pancasila kepada media ini di Jakarta, 21/9/2019.
Yerry Tawalujan menyoroti pentingnya revitalisasi BPIP agar dinamis dan proaktif bergerak. “Kita ini sebenarnya sedang dalam suasana perang ideologi. Pancasila sebagai dasar negara diperangi oleh ideologi anti Pancasila.
Dalam perang ideologi ini, seharusnya BPIP itu jenderal lapangan yang menggerakkan semua prajurit, semua elemen masyarakat untuk perangi ideologi lain yang hendak runtuhkan Pancasila. Tapi kenyataannya BPIP melempem. Seperti tidak melakukan apa-apa. Makanya harus direvitalisasi. Rombak total,” ujar penggagas Gerakan Kita Semua Bersaudara.
Ir. La Ode Budi Utama mengomentari kepemimpinan Badan Pengarah BPIP yang seharusnya diberikan kepada tokoh-tokoh yang lebih muda.
“Ibu Megawati itu sudah menjadi Ibu Bangsa. Apalagi beliau memimpin partai politik terbesar di Indonesia. Janganlah dibebani dengan tugas di BPIP.
BPIP itu kan perlu memikirkan dan menciptakan program-program kreatif dan aplikatif untuk sosialisasikan Pancasila. Tugas lapangan.
Jadi di periode kedua kepresidenan, Jokowi perlu berani memberikan tanggungjawab kepada tokoh-tokoh nasional yang lebih muda dan energik untuk duduk di Badan Pengarah BPIP,” ujar La Ode Budi Utama, ketua umum Sahabat Nusantara.
(21/9/2019)