Jakarta, pilarnkri.com – Bakti Sosial pencegahan gizi buruk dan stunting (kelurangan gizi pada ibu hamil) disertai sosialisasi Pancasila diadakan Forum FGD Akademisi-Praktisi-Politisi Kawanua, sore ini 26 Oktober 2019 di Kelurahan Rorotan, Marunda – Jakarta Utara.
Yerry Tawalujan, penggagas Forum FGD Akademisi-Politisi-Praktisi Kawanua kepada redaksi pilarnkri.com mengatakan:
“Kami ingin menunjukkan pada publik bahwa Forum FGD (Focus Group Discussion) Akademisi-Praktisi-Politisi Kawanua ini tidak hanya jago diskusi dan membuat rekomendasi. Kami pun bisa turun langsung ke masyarakat melakukan program-program kongkrit yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar Yerry Tawalujan yang juga Ketua Umum DPP GERKINDO (Gerakan Kasih Indonesia).
Bakti sosial pencegahan gizi buruk dan stunting ini dihadiri sekitar 400 orang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak yang berasal dari beberapa perkampungan kumuh di sekitar daerah Marunda, ujung utara Jakarta.
Salah satu penerima bantuan paket berisi susu, bubur kacang ijo dan telur, Ibu Dewi, sambil menggendong anaknya berkomentar:
“Kami senang sekali ada Ormas yang peduli dengan sesama. Paket susu dan makanan yang saya terima ini sangat bermanfaat untuk anak saya supaya tidak kekurangan gizi,” ujar Ibu Dewi.
Dalam keterangan tambahannya Yerry Tawalujan mengatakan bakti sosial pencegahan gizi buruk yang dilakukan bersamaan dengan sosialisasi Pancasila akan diadakan rutin setia bulan dibeberapa daerah.
“Ini juga untuk mendukung program Presiden Jokowi dalam pemberdayaan SDM dengan menjamin ketersediaan gizi mulai ibu hamil, anak-anak sampai tenaga kerja usia produktif,” ujar Yerry mengakhiri keterangannya.
(26/10/2019)