Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Prof. Roy Sembel Isyaratkan Keinginan Penyatuan KKK: Jokowi-Prabowo Saja Sudah Bersatu

3
×

Prof. Roy Sembel Isyaratkan Keinginan Penyatuan KKK: Jokowi-Prabowo Saja Sudah Bersatu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

RonnynF. Sompie dan Angelica Tengker
Jakarta, pilarnkri.com – Rapat Kerja Nasional Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) pimpinan Angelica Tengker dan Ronny F. Sompie di Wisma Kinasih, Caringin Bogor, 26-27 Oktober berakhir tadi siang, 27/10/2019.

Sampai acara terakhir, harapan adanya persatuan antara KKK pimpinan Ronny F. Sompie dan KKK Angelica Tengker tidak terjadi.

Example 300x600

Selesai makan siang, Minggu 27 Oktober KKK dengan Sekjen Ayub Yunus langsung bubar. Sedangkan KKK dengan Sekjen Michael Lakat masih melanjutkan dengan sesi penutup dengan beberapa sambutan.

Prof. Dr. Roy Sembel, Ketua Dewan Pakar KKK memberi sambutan singkat menarik, mengungkapkan kerinduannya supaya terjadi penyatuan KKK dengan membandingkan antara Jokowi-Prabowo yang dulunya bermusuhan tetapi sekarang telah bersatu.

“Jokowi dan Prabowo saja sudah bersatu…..” ungkap Roy Sembel.

Pernyataan itu seolah menantang untuk diteruskan dengan kalimat berikutnya: “Mengapa KKK Angelica Tengker dan Ronny Sompie tidak bisa bersatu?”

Dalam sambutan penutup, Angelica Tengker menceritakan periode 2002-2007 dimana KKK itu dipimpin bersama secara kolektif oleh Presidium yang terdiri dari 5 orang, yaitu:
– Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan
– Mona Djemat-Sigar
– Brigjen TNI (Purn) Adolf Mambu
– Ir. Ramo Sumolang
– Benny Tengker.

Sambutan Angelica Tengker itu ditanggapi positif oleh salah satu peserta Rakernas yang tidak mau disebutkan namanya.

“Ini bagus sekali. Signal positif (dari Angelica Tengker) bersedia memimpin KKK bersama-sama secara kolektif,” ujar tokoh muda Kawanua asal Tomohon yang dulu pernah mengharumkan nama Sulut dibidang olah raga.

Sementara itu, Yerry Tawalujan yang hadir di acara penutupan Rakernas KKK atas nama pribadi, memberikan komentar kepada redaksi pilarnkri.com bahwa untuk menciptakan persatuan jangan lah melihat ke belakang tapi pandang kedepan.

“Kalau memang mau bersatu, sebaiknya kuburkan saja yang sudah dibelakang. Jangan bicarakan lagi siapa yang salah atau yang menyebabkan sampai KKK terpecah dua. Lupakan itu.

Carilah kesamaan yang bisa mempersatukan. Dua KKK ini kan sama-sama cinta daerah, mau supaya Provinsi Sulut maju dan makmur. Lalu sama-sama cinta NKRI, cinta bangsa. Lalu sama-sama juga cinta Tuhan. Yah sudah, bangun saja dari kesamaan itu untuk bersatu,” ujar Yerry Tawalujan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ormas GERKINDO.

(27/10/2019)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *