Pilarnkri.com
Jakarta,- Pada tahun 2023 total penjualan Perseroan adalah Rp. 91,39 miliar, menurun 19,77% dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp. 113,92 miliar. Perseroan mengalami kerugian usaha sebesar Rp. 5,14 miliar, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang memperoleh laba usaha sebesar Rp. 15,58 miliar. Kerugian usaha ini antara sebagai dampak dari menurunnya daya beli masyarakat, meningkatnya persaingan usaha, dan turunnya order khusus dari instansi.
Total produksi di tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 45,97% menjadi 445 ribu pasang dari sebelumnya di tahun 2022 sebanyak 649 ribu pasang. Penurunan jumlah produksi ini sejalan dengan penurunan penjualan.
Pada tahun 2023 Perseroan tidak melakukan produksi dan penjualan sepatu ataupun traveling goods untuk keperluan ekspor. Sampai tahun 2024 diproyeksikan Perseroan belum melakukan penjualan ekspor.
Pada Triwulan I 2024, nilai penjualan Perseroan adalah sebesar Rp. 15,0 miliar, hampir sama dengan penjualan pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp. 15,6 miliar.
Pada Triwulan I 2024 kerugian usaha Perseroan meningkat dari rugi usaha Rp. 2,89 miliar di Triwulan I 2023 menjadi mengalami kerugian usaha sebesar Rp. 4,83 miliar di periode yang sama di tahun 2024. Peningkatan kerugian usaha ini antara lain disebabkan oleh peningkatan harga-harga komponen biaya produksi.
Pada Triwulan | 2024 Perseroan mengalami Rugi Komprehensif sebesar Rp. 7,58 miliar, yang diantaranya disebabkan oleh adanya beban selisih kurs sebesar Rp. 3,76 miliar. Sedangkan pada Triwulan I 2023 Perseroan memperoleh pendapatan karena selisih kurs sebesar Rp. 5,86 miliar, sehingga menghasilkan Laba Komprehensif sebesar Rp. 1,55 miliar.
Perseroan melakukan berbagai upaya untuk menjaga kesinambungan usaha antara lain dengan mengelola persediaan agar mencapai jumlah persediaan optimum, mengoptimalkan jumlah produksi sejalan dengan proyeksi penjualan dan ketersediaan persediaan, melakukan evaluasi atas harga produk, yang disesuaikan dengan kemampuan dan daya serap pasar serta harga produk pesaing, melakukan promosi di berbagai platform media sosial, mengintensifkan penjualan online, melakukan efisiensi di berbagai bidang untuk menekan biaya, menerima order pembuatan sepatu khusus dari beberapa instansi pemerintah, melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi lini sepatu “Third Point” dan “Perini” yang mempunyai harga murah dan lebih berwarna, melakukan penjualan secara live di beberapa platform media sosial, dll.
Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan kinerja Perseroan dapat lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang.
