Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Aqsath R. Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia): Pemakaian AI Jelas sangat Membantu Operasional Perusahaan. Perlu Perubahan Mindset untuk Mengikuti Revolusi AI

4964
×

Aqsath R. Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia): Pemakaian AI Jelas sangat Membantu Operasional Perusahaan. Perlu Perubahan Mindset untuk Mengikuti Revolusi AI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Aqsath R. Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia): Pemakaian AI Jelas sangat Membantu Operasional Perusahaan. Perlu Perubahan Mindset untuk Mengikuti Revolusi AI

 

Example 300x600

Jakarta, Pilarnkri.com

 

Selular Media Network (SMN) menyelenggarakan Selular Award 2025 di Merlynn Park Hotel Jakarta, Senin, (26/05/2025).

Selular Award 2025 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Selular Media Network (SMN) untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan dan individu yang berprestasi di industri telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia dengan mengangkat tema “Embracing AI Technology For The Future Capitalizing On The AI Revolution”.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah ahli seperti Feby Sallyanto (XLSmart), Ronni Nurmal (Ericsson Indonesia), Trihan Marsudi (Telkomsel), LIOLIO (Lion Parcel), dan Aqsath R Naradhipa (NoLimit Indonesia).

Turut hadir sebagai pembicara kunci Aju Widya Sari dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Merza Fachys dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Aqsath R. Naradhipa sebagai CEO NoLimit Indonesia, saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Seperti yang disampaikan bu Ayu dari Komdigi terkait 3 P ada People, Platfom, Policy dimana selain platfomnya yang dibangun ada lagi yang dibangun people dan policynya dari revolusi AI dan juga terkadang kita harus juga tertib dalam menginput data maupun merapikan data.

Terkait dengan Policy, bagaimana dari sisi high level yang juga dilihat dari daerah-daerah bahwa tidak semua pemimpin itu butuh AI dimana mereka juga belum paham tentang AI dan menjadi tantangan mereka sendiri. Tentunya kalo kita berbicara infrastruktur digital yang dibutuhkan dan apakah mandatori?, yang tentunya dengan koneksi yang adapun dari teknologinya ada kemungkinan dengan keterbatasan koneksi secara speed pasti lambat maupun secara data malah lebih sedikit dan semuanya dimungkinkan terjadi revolusi AI yang tetap diutamakan adalah masalah mindset lebih dahulu agar dalam kerapihan data, keamanan data sampai ke level atas biasa aware akan kebutuhan data dan AI.

Sementara Aqsath R Naradhipa menjelaskan jika bicara efisiensi dan efektifitas pemakaian AI jelas sangat membantu’ operasional perusahan.

“Tantangan penggunaan AI tentunya berkaitan dengan infrastruktur terutama utilitas hardware, software dan keamanan. Kedepan saya rasa akan banyak case-case yang terjadi di lapangan,” tutupnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *