Pilarnkri.com
Jakarta – Ketua Umum Gerak 08 Revitriyoso Husodo yang juga sebagai Koordinator acara Diskusi Save Pertamina (sebagai bagian menggagas masukan bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran) menggadakan acara Bukber dan Diskusi dengan tema “Save Pertamina! ” Mulai Dari “0” Tanpa Korupsi” di Hotel Sofyan Tebet Jakarta pada hari Kamis, 20 Maret 2025.
Adapun acara Diskusi Save Pertamina dihadiri para tokoh nasinoal yaitu ; Mayjend (Purn) TNI Dr. Ben Yura Rimba. MARS, Silvester Matutina SH, MH (Ketum Solmet), Maret Samuel Sueken (Ketum JPKP), Tuti Widyaningrum, SH, MH (Dosen Akademisi UTA 45), Handiyono Aruman (Praktisi Komunikasi Publik), Hendarsam Marantoko, SH, MH (Praktisi Hukum).
Mayjend (Purn) TNI Dr. Ben Yura Rimba. MARS, saat ditemui awak Media Online seusai Diskusi Save Pertamina mengatakan ; “Pertamina ini yang nantinya salah satu akan masuk program Danantara dikarenakan kita lihat korupsinya ini sangat luar biasa, sedangkan di holding saja tidak bisa mengatur proses kerjanya anak perusahaannya yang hingga menciptakan korupsi marajarela dari tahun 2018-2023 maka dari itu dengan ditariknya ke Danantara akan ada pengawasannya lebih ketat oleh Pemerintah Indonesia.
Sedangkan di Danantara itu sendiri yang akan menghimpun 14.000 Trilyun yang diawasi oleh 2 mantan Presiden RI yaitu Presiden Susilo Yudoyono (2004-2014) dan Presiden Jokowi Widodo (2014-2024) bersama Presiden sekarang Bapak Prabowo Subianto, maka dari itu adalah strategi Pemerintah agar Pertamina bisa diselamatkan dari korupsi dengan diharapkan akan masuk dalam Danantara karena Presiden Prabowo bersama 2 Mantan Presiden tersebut memiliki tanggung jawab moral terhadap rakyat Indonesia dan sejarah akan mencatat bahwasannya kumpulan aset Danatara sebesarnya 14.000 Trilyun akan diawasi 2 mantan Presiden dan 1 Presiden aktif periode 2024-2029.
Maka dari itu juga kita berharap Pertamina akan tetap dimasukkan program Danantara karena akan ada pengawasan ketat yang menjadi tanggung jawab Pemerintah dalam membasmi Korupsi yang juga merupakan bagian strategi atau Program Asta Cita Presiden Prabowo agar kedepannya tidak ada lagi kebocoran-kebocoran di perusahaan dibawah naungan Kementerian BUMN seperti Jiwasraya, Asabri, Pertamina dan sebagainya sehingga rakyat Indonesia sebagai konsumen mendapatkan keadilan dan kesejahteraan secara merata,” tutupnya.